5 Tips atur belanja keluarga bagi pemilik gaji kecil
1. Matangkan rencanakan belanja bulanan
Wisata Artikel Pemborosan keuangan cenderung terjadi ketika menggunakan uang untuk mengikuti keinginan. Padahal, keinginan belum tentu menjadi kebutuhan.
Cara terbaik untuk menggunakan pendapatan yang kecil adalah membuat rencana belanja bulanan dengan menggunakan anggaran yang tertulis. Menggunakan anggaran tertulis untuk merencanakan pengeluaran dapat meminimalisir Anda dari resiko menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.
Rencanakan anggaran bulanan secara tertulis, dengan membagi daftar pengeluaran menjadi dua, yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer antara lain: makan, biaya transportasi, tagihan listrik, air serta telepon, cicilan rumah, motor serta mobil dan lainnya. Sedangkan kebutuhan tersier antara lain: anggaran untuk shopping baju, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman atau rekan kerja.
Cara terbaik untuk menggunakan pendapatan yang kecil adalah membuat rencana belanja bulanan dengan menggunakan anggaran yang tertulis. Menggunakan anggaran tertulis untuk merencanakan pengeluaran dapat meminimalisir Anda dari resiko menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.
Rencanakan anggaran bulanan secara tertulis, dengan membagi daftar pengeluaran menjadi dua, yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer antara lain: makan, biaya transportasi, tagihan listrik, air serta telepon, cicilan rumah, motor serta mobil dan lainnya. Sedangkan kebutuhan tersier antara lain: anggaran untuk shopping baju, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman atau rekan kerja.
2.
Beli barang bekas masih layak pakai
Barang bekas belum tentu tak berkualitas. Asal cermat memilih, Anda bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa harus menjebol kantong.
Beberapa toko online banyak yang menawarkan barang bekas jarang pakai tersebut, Anda harus rajin mencarinya di internet. Membeli barang bekas yang masih laik pakai atau barang bekas dengan kondisi seperti barang baru akan sangat membantu Anda untuk berhemat.
Misal, bagi keluarga yang baru pindah rumah dan memerlukan furniture seperti meja, kursi dan perabotan rumah tangga lainnya. Sebaiknya belilah barang bekas yang masih bagus di toko barang bekas, pasar loak, maupun toko online, namun jangan lupa untuk menawar. Dengan sedikit polesan cat semprot, meja dan kursi bekas akan terlihat seperti baru.
Beberapa toko online banyak yang menawarkan barang bekas jarang pakai tersebut, Anda harus rajin mencarinya di internet. Membeli barang bekas yang masih laik pakai atau barang bekas dengan kondisi seperti barang baru akan sangat membantu Anda untuk berhemat.
Misal, bagi keluarga yang baru pindah rumah dan memerlukan furniture seperti meja, kursi dan perabotan rumah tangga lainnya. Sebaiknya belilah barang bekas yang masih bagus di toko barang bekas, pasar loak, maupun toko online, namun jangan lupa untuk menawar. Dengan sedikit polesan cat semprot, meja dan kursi bekas akan terlihat seperti baru.
3.
Kurangi naik kendaraan bermotor
Dengan berjalan atau naik sepeda dibandingkan dengan menggunakan mobil untuk pergi ke toko atau bekerja, Anda akan menghemat uang untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan manfaat tambahan, yaitu badan semakin sehat karena menggerakan anggota tubuh. Jika Anda tidak sempat berolahraga, berjalan menuju kantor atau tempat tujuan bisa menjadi solusi sehat sekaligus hemat.
4.
Pangkas kebiasaan makan di luar
Tidak ada yang salah dengan makan di luar rumah. Namun, konsekuensinya memang akan menguras gaji secara cepat jika ini menjadi hobi.
Sebab, harga makanan di restoran setidaknya harganya lebih mahal 4 kali lipat dibanding makanan buatan sendiri. Jika ingin menghemat uang sebaiknya buat makanan sendiri dirumah.
Aturlah jadwal makan Anda di luar. Sesekali dilakukan tidak akan menjadikannya masalah. Lakukan dengan perencanaan seperti sebulan sekali untuk menyenangkan keluarga atau menjamu teman lama.
5.
Evaluasi biaya rumah
Banyak orang yang kesulitan untuk mengatur keuangan keluarga karena cicilan rumah (KPR) sudah memotong sebagian besar dari gaji bulanan. Sebaiknya cicilan rumah tidak lebih dari 25 persen dari total gaji yang diperoleh setiap bulannya. Carilah KPR yang menawarkan cicilan paling kecil, atau menabunglah dulu hingga terkumpul uang muka cukup besar sehingga memperkecil besaran cicilan. Jika belum mampu mengambil cicilan rumah, sebaiknya carilah sebuah kontrakan yang murah. Pasti ada beberapa penawaran yang sesuai dengan kemampuan. Kuncinya adalah Anda harus rajin terus mencari informasi.